PT Angkasa Pura Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) aktif melakukan replantasi terumbu karang di perairan Banda Neira, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di wilayah tersebut.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Maluku.
Manfaat Replantasi Terumbu Karang
Replantasi terumbu karang memiliki manfaat ekologis yang sangat penting bagi kelestarian laut di Banda Neira. Dengan menanam bibit karang baru, ekosistem laut dapat pulih dari kerusakan akibat erosi, polusi, atau aktivitas manusia yang merusak.
Terumbu karang yang sehat berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis ikan, moluska, dan organisme laut lainny. Sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Selain itu, terumbu karang juga berperan dalam melindungi garis pantai dari abrasi dan gelombang tinggi, sehingga menjaga stabilitas lingkungan pesisir.
Manfaat replantasi terumbu karang juga mencakup aspek sosial dan ekonomi. Terumbu karang yang sehat mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan, seperti kegiatan snorkeling, diving, dan ekowisata, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Selain itu, keberadaan terumbu karang yang subur membantu masyarakat pesisir dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan yang menjadi mata pencaharian mereka.
Dengan demikian, kegiatan replantasi tidak hanya memperbaiki lingkungan laut. Tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Upaya replantasi terumbu karang di Banda Neira oleh PT Angkasa Pura Indonesia juga memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
Terumbu karang yang sehat berperan sebagai daya tarik utama bagi wisatawan yang tertarik pada kegiatan snorkeling, diving, dan eksplorasi bawah laut.
Dengan menjaga ekosistem laut tetap lestari, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat, yang secara langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyediaan jasa pariwisata, akomodasi, dan usaha mikro di sekitar kawasan pesisir.
Selain meningkatkan potensi ekonomi, pengembangan pariwisata berkelanjutan ini juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan wisata dan konservasi lingkungan.
PT Angkasa Pura Indonesia bekerja sama dengan pihak berwenang dan komunitas lokal untuk menerapkan praktik wisata yang ramah lingkungan. Termasuk pembatasan jumlah pengunjung di titik-titik sensitif dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang.
Pendekatan ini memastikan bahwa pertumbuhan sektor pariwisata tidak merusak ekosistem laut. Melainkan menjadi pendorong bagi pelestarian alam jangka panjang di Banda Neira.
Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Tinjau Langsung Perbaikan Rumah Warga Di Ternate
Keterlibatan Masyarakat dan Pihak Terkait
Kesimpulan
Upaya PT Angkasa Pura Indonesia dalam melakukan replantasi terumbu karang di Banda Neira merupakan langkah positif dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dengan keterlibatan berbagai pihak dan dukungan masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal. Serta menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Maluku, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Maluku sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari ambon.antaranews.com
