Dishub Ambon siapkan 30 personel darat dan laut untuk amankan arus transportasi, keamanan, dan kenyamanan Natal-Tahun Baru.
Personel Dishub akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti pusat perbelanjaan, jalur menuju tempat ibadah, dan pelabuhan, bekerja sama dengan instansi terkait di bawah koordinasi Polres Ambon.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Maluku.
Pembagian Personel Darat dan Laut
Dari total 30 personel yang disiapkan, 20 orang akan bertugas di bidang darat untuk mengatur lalu lintas di jalan raya dan pusat-pusat keramaian, sedangkan 10 personel lainnya akan ditempatkan di bidang laut. Mereka akan bertugas di Pelabuhan Ambon, di bawah koordinasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), untuk memantau arus penumpang dan angkutan laut.
Penempatan personel di dua bidang ini dilakukan untuk menyiapkan respons cepat terhadap berbagai dinamika mobilitas masyarakat. Dengan persiapan ini, Dishub Ambon berharap dapat mencegah kemacetan serta meminimalisir potensi kecelakaan selama liburan panjang.
Antisipasi Titik Padat Aktivitas Masyarakat
Meski hingga kini belum ada rencana rekayasa lalu lintas, Dishub Ambon tetap mewaspadai lokasi-lokasi dengan aktivitas masyarakat tinggi, terutama pusat perbelanjaan dan kawasan wisata. Penempatan petugas di titik-titik strategis ini dimaksudkan untuk mengatur arus kendaraan, memastikan kelancaran lalu lintas, dan memberikan rasa aman bagi pengunjung.
“Dinamika saat libur Natal pasti meningkat. Oleh karena itu, koordinasi dengan Polres juga dilakukan untuk menentukan penempatan personel, terutama di pusat perbelanjaan dan kawasan yang berpotensi terjadi lonjakan pengunjung,” kata Yan Suitela.
Selain itu, pihak Dishub juga akan menyesuaikan pola pengamanan berdasarkan perkembangan lapangan menjelang puncak perayaan Natal pada 24–26 Desember 2025 dan pergantian tahun. Dengan pendekatan ini, penempatan petugas bisa lebih fleksibel dan efektif.
Baca Juga: Polda Maluku Kerahkan Pesawat Cari 11 ABK di Laut Banda
Fokus Pada Kawasan Strategis dan Tempat Ibadah
Lonjakan mobilitas masyarakat biasanya terjadi di dua titik utama, yakni kawasan pusat kota dan jalur menuju tempat ibadah yang menggelar Misa Natal. Dishub Ambon menekankan pentingnya penghitungan tingkat kepadatan kendaraan di kedua area tersebut.
“Nanti akan dihitung tingkat kepadatan kendaraan untuk menentukan apakah diperlukan pengalihan arus atau pembatasan sementara,” ujar Yan Suitela. Langkah ini penting untuk mencegah kemacetan panjang. Terutama di jalur utama menuju gereja atau pusat perbelanjaan yang ramai selama libur Natal.
Selain itu, Dishub akan memantau lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan akibat parkir liar atau aktivitas pedagang musiman. Penempatan rambu darurat dan petugas pengatur lalu lintas akan menjadi salah satu langkah antisipatif.
Pengawasan Angkutan Umum dan Kendaraan Pribadi
Selain pengaturan arus lalu lintas, Dishub Ambon juga menyiapkan langkah pengawasan terhadap angkutan umum. Hal ini mencakup armada antarwilayah kota, taksi, dan angkutan pelabuhan. Pemeriksaan laik jalan kendaraan, ketepatan trayek, serta keselamatan penumpang menjadi fokus utama agar perjalanan masyarakat tetap aman.
“Pemeriksaan kendaraan dan trayek akan kembali dilakukan menjelang hari raya nanti. Hal ini untuk memastikan semua armada beroperasi sesuai aturan dan standar keselamatan,” tambah Yan Suitela. Dengan demikian, masyarakat dapat menggunakan transportasi umum dengan nyaman tanpa khawatir akan keselamatan.
Selain itu, Dishub juga akan bekerja sama dengan Satpol PP dan kepolisian untuk memastikan pedagang musiman atau kendaraan parkir liar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Harapan Dishub Natal dan Tahun Baru
Dishub Ambon berharap seluruh personel dapat bekerja secara optimal untuk mendukung kelancaran arus transportasi selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan koordinasi yang baik antarinstansi, pengawasan yang ketat, serta kesiapan personel di darat dan laut, masyarakat diharapkan dapat. Merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, tertib, dan nyaman.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman saat merayakan libur panjang. Semua persiapan ini dilakukan agar liburan bisa berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” tutup Yan Suitela.
Langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Dishub Ambon ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan mobilitas warga tetap terjaga. Mencegah kemacetan, dan mengurangi risiko kecelakaan di masa libur Natal dan Tahun Baru.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Maluku.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari rri.co.id