Posted in

Dugaan Penggelapan Dana PIP, Ratusan Siswa SDN 200 Maluku Tengah Jadi Korban Sejak 2017

Skandal dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) mengguncang Maluku Tengah dan memicu sorotan tajam dari publik.

Dugaan Penggelapan Dana PIP, Ratusan Siswa SDN 200 Maluku Tengah Jadi Korban Sejak 2017

Ratusan siswa SD Negeri 200 di Negeri Hulaliu diduga jadi korban karena dana bantuan PIP tak mereka terima selama bertahun-tahun. Kasus ini terungkap saat siswa SMP diminta menyerahkan buku rekening yang ternyata tak pernah mereka miliki. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Maluku.

Dugaan Praktik Penggelapan Dana PIP

Dugaan penggelapan dana PIP yang menimpa ratusan siswa SD Negeri 200 Maluku Tengah sudah berlangsung sejak tahun 2017. Modusnya adalah menahan buku rekening bantuan tanpa sepengetahuan siswa dan orang tua. Hal ini diduga dilakukan oleh kepala sekolah bergantian, pasangan suami istri yang menjabat sejak 2017 hingga 2024.

Masa jabatan Semuel Siahaya sebagai kepala sekolah dari tahun 2017 hingga 2021 diikuti oleh istrinya, Korlina Laisina, yang melanjutkan kepemimpinan hingga 2024. Sepasang kepala sekolah ini diduga kuat tidak mengeluarkan dana PIP kepada siswa yang berhak menerimanya selama periode tersebut.

Praktik tersebut menyebabkan siswa menerima bantuan secara tidak langsung. Bahkan banyak tidak tahu sama sekali tentang keberadaan bantuan yang seharusnya mereka terima. Kondisi ini menjadi isu serius karena terkait kebutuhan pendidikan anak-anak di tingkat dasar yang sangat rentan.

Terbongkarnya Kasus Dari Siswa SMP

Kasus penggelapan ini mulai terungkap pada akhir September 2025 setelah siswa SMP Negeri 6 Maluku Tengah diminta menyerahkan buku rekening PIP dari SD asal mereka. Mereka kaget karena selama di bangku SD tidak pernah mendapatkan atau memiliki buku rekening dana bantuan.

Permintaan buku rekening tersebut membuat siswa dan orang tua menyadari ada yang tidak beres dengan pencairan dana PIP selama ini. Informasi bantuan dan hak yang semestinya diterima tidak pernah diberitahukan secara transparan oleh pihak sekolah SD Negeri 200 Maluku Tengah.

Hal ini memicu kehebohan di masyarakat luas yang merasa dirugikan dan menuntut kejelasan serta tindakan tegas dari pihak berwenang agar dana PIP diterima langsung oleh siswa yang berhak.

Baca Juga: 309 Kerbau Diekspor dari Maluku, Strategi Tingkatkan Pasar Ternak

Dampak Dan Implikasi Bagi Siswa Dan Orang Tua

Dugaan Penggelapan Dana PIP, Ratusan Siswa SDN 200 Maluku Tengah Jadi Korban Sejak 2017

Penahanan dana bantuan pendidikan ini dapat menghambat akses siswa terhadap kebutuhan belajar dan menyebabkan ketimpangan pendidikan di Maluku Tengah. Bantuan PIP sejatinya ditujukan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu agar anak-anak tetap bisa bersekolah.

Ketiadaan dana ini berpotensi menyebabkan penurunan motivasi belajar dan masalah sosial lainnya yang akan berdampak jangka panjang bagi perkembangan generasi muda daerah itu. Orang tua murid pun merasa dikecewakan karena hak pendidikan anak mereka tidak terpenuhi secara semestinya.

Selain aspek pendidikan, kasus ini juga menimbulkan keraguan terhadap sistem pengelolaan dana bantuan pemerintah di tingkat sekolah dasar dan perlunya pengawasan yang lebih ketat demi mencegah penyimpangan serupa.

Tindakan Penanganan Dan Permintaan Transparansi

Kasus dugaan penggelapan dana PIP ini kini sedang ditangani oleh aparat berwenang dan menjadi perhatian serius masyarakat serta pemerintah daerah Maluku Tengah. Mereka berharap penegakan hukum berjalan cepat dan transparan.

Dinas pendidikan setempat didesak untuk melakukan audit internal dan memastikan tidak ada lagi penyimpangan dana bantuan di sekolah-sekolah lain. Pembenahan manajemen dana PIP dinilai sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan siswa yang berhak menerima bantuan tepat sasaran.

Masyarakat dan orang tua pun berharap adanya keterbukaan informasi mengenai penggunaan dana PIP agar hak pendidikan anak-anak tidak lagi dirugikan dan kasus serupa tidak terjadi kembali di masa depan.

Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Maluku yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ambon.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari radarbali.jawapos.com