Posted in

Gaspol Pembangunan! Konektivitas di Maluku Utara Siap Lewat Program IJD!

Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis memperkuat konektivitas di Maluku Utara, melalui Program IJD.

Gaspol Pembangunan! Konektivitas di Maluku Utara Siap Lewat Program IJD!

Upaya ini melibatkan pembangunan infrastruktur jalan melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) dan percepatan konektivitas digital melalui kerja sama dengan Telkomsat. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa infrastruktur konektivitas yang baik adalah kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan mempercepat pemerataan pembangunan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Maluku.

IJD Tahap 1 Membangun Aksesibilitas Darat di Maluku Utara

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara, Direktorat Jenderal Bina Marga, akan melaksanakan program IJD di Maluku Utara. IJD Tahap 1 berfokus pada peningkatan jalan di beberapa wilayah penting. Ruas yang termasuk dalam tahap ini adalah Peningkatan Jalan Lapter-Wayamii di Kabupaten Halmahera Timur dan Peningkatan Jalan Kusuri Tolabit di Kabupaten Halmahera Utara.

Selain itu, program ini juga mencakup Preservasi Jalan Dalam Kota Ternate. Peningkatan jalan daerah ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi pangan dan sumber-sumber energi di daerah, serta memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Upaya ini juga termasuk mitigasi bencana setelah banjir bandang di Kota Ternate pada 25 Agustus 2024, yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa.

Sebagai respons, Kementerian PU telah membangun tiga Sabo Dam dan membuat aliran sungai baru. Akibat aliran sungai baru tersebut, diperlukan pembangunan jembatan baru, salah satunya Jembatan Ake Rua Baru dengan panjang 15 meter dan biaya Rp 6 miliar, yang akan dilaksanakan pada tahun jamak 2025 dan 2026. Rencana kontrak pekerjaan jembatan ini akan dilakukan pada 25 September 2025.

Proyek jembatan lainnya di Pulau Halmahera termasuk pembangunan Jembatan Gantung Gayok dan Jembatan Gantung Desa Todowongi. Yang merupakan pekerjaan tahun jamak 2024-2025 dan telah mencapai 100 persen progres fisik. Jembatan lain yang dikerjakan pada tahun 2025 adalah jembatan Sungai Kalibutu. Penggantian Jembatan Ake Meja IV, dan penggantian jembatan Ake Hale I.

Percepatan Konektivitas Digital

Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Telkomsat pada Kamis, 24 Juli 2025, di Ternate. Untuk mempercepat pemerataan konektivitas digital dan digitalisasi. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf.

Kerjasama ini menandai langkah strategis dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi satelit untuk mendukung transformasi digital di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Telkomsat berkomitmen untuk membantu Pemprov Maluku Utara menyediakan layanan digital hingga ke desa-desa terpencil.

Baca Juga: Akhir Drama Pelarian! DPO Korupsi Proyek Jalan Seram Diciduk di Tanah Papua!

Transformasi Digital Menyeluruh di Berbagai Sektor

Transformasi Digital Menyeluruh di Berbagai Sektor

Kolaborasi antara Telkomsat dan Pemprov Maluku Utara mencakup dukungan digitalisasi di berbagai sektor vital. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan digitalisasi pemerintahan melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dan aplikasi terintegrasi, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Pada sektor pendidikan, kesepakatan ini mencakup penyediaan akses internet berkecepatan tinggi bagi sekolah-sekolah. Sehingga proses administrasi hingga kegiatan belajar mengajar diharapkan dapat meningkat secara signifikan. Di sektor kesehatan, kerja sama ini membuka peluang untuk memanfaatkan konektivitas satelit dalam layanan kesehatan primer, termasuk puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.

Ini akan mendukung implementasi layanan telemedicine serta sistem informasi kesehatan berbasis kecerdasan buatan (AI). Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mendukung pengembangan konektivitas digital bagi desa-desa nelayan, dengan tujuan meningkatkan produktivitas perikanan.

Memperluas akses informasi pasar, dan memperkuat ekonomi maritim daerah. Selain itu, kerja sama ini meliputi peningkatan dukungan terhadap kegiatan navigasi. Pemantauan sumber daya laut, dan pengawasan wilayah perairan Provinsi Maluku Utara.

Peningkatan Kualitas Base Transceiver Station (BTS)

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menjalin kontrak dengan Telkomsat untuk peningkatan kualitas Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Maluku Utara. Dari total 412 BTS yang ada, sebanyak 275 di antaranya telah dikontrakkan untuk ditingkatkan. Sementara itu, 137 BTS lainnya masih dalam kondisi blank spot.

Melalui kolaborasi strategis ini, Telkomsat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pemerataan konektivitas di Indonesia, khususnya di Provinsi Maluku Utara. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda juga menyatakan apresiasinya atas dukungan Telkom Group, khususnya Telkomsat. Dalam memperkuat konektivitas di wilayah terpencil melalui inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) yang telah direalisasikan di sembilan titik pada delapan kabupaten/kota.

Uji coba yang dilakukan menunjukkan kualitas sinyal yang kuat bahkan di pulau-pulau terluar sekalipun. Dengan peningkatan kualitas BTS dan jaringan internet satelit, diharapkan akses informasi. Dan komunikasi bagi masyarakat Maluku Utara, termasuk di daerah terpencil, dapat terjamin.

Kesimpulan

Percepatan konektivitas di Maluku Utara melalui program IJD dan kerja sama dengan Telkomsat merupakan langkah fundamental. Pemerintah dalam mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan pembangunan infrastruktur jalan dan digitalisasi di berbagai sektor, diharapkan potensi ekonomi daerah dapat berkembang maksimal.

Kesejahteraan masyarakat meningkat, dan Maluku Utara semakin terintegrasi dalam kerangka pembangunan nasional. ​Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan negara di seluruh wilayah nusantara, termasuk daerah-daerah terpencil.​ Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN MALUKU.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari www.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari jakarta.suaramerdeka.com