Posted in

Pemkot Ambon Bantu 13 Korban Bencana Bangun Rumah Baru

Pemerintah Kota Ambon, Maluku, menyalurkan bantuan stimulan senilai Rp15 juta bagi 13 warga yang terdampak bencana kebakaran dan tanah longsor.

Pemkot-Ambon-Bantu-13-Korban-Bencana-Bangun-Rumah-Baru

Bantuan ini diberikan untuk membantu warga membangun kembali rumah mereka yang rusak sekaligus menandai berakhirnya seluruh proses penanganan darurat oleh pemerintah kota.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Maluku.

Fokus Bantuan ke Korban Kebakaran dan Longsor

Bantuan stimulan ini diberikan kepada delapan warga yang rumahnya terbakar di Gang Bajo, Kelurahan Batu Merah, Ambon, serta lima warga lain yang rumahnya rusak akibat tertimpa longsor. Sebelumnya, Pemkot Ambon telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa peralatan dapur dan kebutuhan dasar untuk korban.

Bantuan stimulan kali ini bertujuan agar warga dapat memulai kembali pembangunan rumah mereka secara mandiri. Menurut Bodewin, langkah ini juga merupakan jawaban atas berbagai pertanyaan dan tanggapan masyarakat terkait penanganan bencana, khususnya kebakaran yang terjadi di Batu Merah pada 20 Agustus 2025. “Bantuan ini merupakan dorongan agar masyarakat terdampak bisa segera menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi,” jelasnya.

Komitmen Pemkot Ambon Dalam Penanganan Bencana

Pemkot Ambon menekankan bahwa seluruh proses penanganan bencana dijalankan sesuai prosedur dan tahapan yang berlaku. Mulai dari tanggap darurat, pemulihan sementara, hingga pemberian bantuan stimulan bagi warga yang terdampak. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses penanganan bencana telah tuntas dan masyarakat bisa kembali hidup normal,” terang Bodewin.

Penyaluran bantuan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Ambon untuk hadir di tengah kondisi sulit masyarakat. Bodewin menekankan bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan dan terus berupaya memberikan dukungan bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.

Baca Juga: Jalan Trans Seram Kembali Diblokade Warga Desa Tala Pagi Ini Setelah Sempat Dibuka Semalam

Pentingnya Pemanfaatan Maksimal Bantuan

Pentingnya-Pemanfaatan-Maksimal-Bantuan

Wali kota berharap bantuan stimulan tersebut dimanfaatkan secara maksimal agar para korban dapat segera membangun rumah layak huni. Bodewin menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar bentuk tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dorongan agar masyarakat terdampak dapat berpartisipasi dalam proses pemulihan.

“Harapan kami, bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah, tapi juga mendorong kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan dan membangun rumah dengan struktur yang lebih aman,” ujar Bodewin. Penekanan pada pembangunan rumah dengan struktur lebih kuat diharapkan dapat meminimalkan risiko kerusakan akibat bencana di masa depan.

Kesiapsiagaan dan Kesadaran Masyarakat

Selain menyalurkan bantuan, Pemkot Ambon juga terus mendorong masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana. Terutama di wilayah padat penduduk dan daerah rawan longsor. Pemerintah kota, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), rutin melakukan sosialisasi kesiapsiagaan serta pemetaan wilayah rawan bencana agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih awal.

Bodewin menegaskan bahwa kesadaran masyarakat menjadi kunci penting dalam mitigasi bencana. Kolaborasi antara pemerintah dan warga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh. Bantuan stimulan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban korban. Tetapi juga memupuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan membangun rumah yang lebih aman.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Ambon menegaskan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada tahap darurat, melainkan berlanjut hingga masyarakat dapat kembali menempati rumah mereka dengan layak, aman, dan nyaman.

Kesimpulan

Pemerintah Kota Ambon menunjukkan komitmen nyata dalam membantu warga terdampak bencana. Melalui penyaluran bantuan stimulan sebesar Rp15 juta bagi 13 korban kebakaran dan tanah longsor. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung mereka membangun kembali rumah secara mandiri.

Langkah ini sejalan dengan prosedur penanganan bencana yang dilakukan Pemkot Ambon, mulai dari tanggap darurat, pemulihan sementara. Hingga pemberian bantuan stimulan. Selain itu, bantuan ini diharapkan mendorong masyarakat membangun rumah dengan struktur lebih aman. Agar risiko bencana serupa dapat diminimalkan di masa depan.

Pemkot Ambon juga menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan warga, diharapkan korban dapat kembali hidup normal, lingkungan lebih tangguh, dan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam mendukung pemulihan pascabencana.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Maluku.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari voi.id
  2. Gambar Kedua dari fajar.co.id