Pemuda Ambon berhasil panen cabai perdana di lahan 5 hektar yang sebelumnya terbengkalai, membuktikan pertanian bisa menjadi peluang emas.

Dengan dukungan pemerintah dan bimbingan teknis, mereka belajar mulai dari pemilihan bibit hingga perawatan tanaman. Aktivitas ini tak hanya menambah pendapatan, tetapi juga memperkuat solidaritas dan ketahanan pangan lokal.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Maluku.
Emas bagi Pemuda Ambon di Sektor Pertanian
Kelompok pemuda di Ambon, Maluku, berhasil menikmati hasil panen cabai perdana meski mayoritas sebelumnya tak memiliki pengalaman bertani. Program pemberdayaan pertanian ini dijalankan di lahan seluas 5 hektar yang sebelumnya tidak produktif. Dukungan dari pemerintah daerah.
Lahan yang terletak di kawasan Amboina telah lama terbengkalai sebelum digarap oleh pemuda yang tergabung dalam komunitas “Tunas Negeri”. Bersama penyuluh pertanian, mereka belajar mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, hingga perawatan tanaman secara terpadu.
Selain mencari pendapatan, aktivitas bertani ini tujuan sosial juga, yakni untuk mengurangi pengangguran pemuda dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Hasil panen cabai diharapkan dapat memasok kebutuhan pasar Ambon dan sekitarnya, sekaligus memberi contoh bahwa bertani bukan sekadar pekerjaan tradisional tetapi juga peluang bisnis modern.
Bimbingan dan Pelatihan Teknis Mendalam
Meski tanpa latar belakang agrikultur, para pemuda secara rutin mendapatkan pendampingan dari Dinas Pertanian Maluku dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat. Pelatihan fokus memberikan keterampilan praktis mulai dari teknik penyemaian benih, pengendalian hama organik.
Salah satu peserta, Andri, mengaku awalnya ragu karena belum pernah bertani sebelumnya. Namun, dengan bimbingan teknis yang jelas dan metode bertahap, ia kini mampu mengelola dua petak lahan secara mandiri. “Awalnya saya takut gagal, tapi dukungan dari penyuluh membuat saya percaya diri dan semakin semangat,” ujarnya.
Pendamping juga memperkenalkan inovasi pertanian ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik dari limbah rumah tangga dan penerapan irigasi tetes untuk menghemat air. Hal ini membantu pemuda menjaga keberlanjutan usaha serta meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.
Konsekuensi Sosial Ekonomi Bagi Pemuda
Bagi kehidupan para pemuda dan keluarganya. Pendapatan dari hasil penjualan mulai menambah penghasilan rumah tangga dan menopang biaya hidup sehari-hari. Komunitas Tunas Negeri kini juga membuka peluang kerja bagi pemuda lain yang ingin terlibat di sektor pertanian.
Selain aspek ekonomi, kegiatan ini mempererat solidaritas kelompok. Anggota saling berbagi ilmu dan pengalaman, membentuk jaringan sosial yang kuat. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak mengenal pertanian kini memiliki tujuan bersama demi kesejahteraan komunitas.
Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi program ini sebagai model keberhasilan program pemberdayaan pemuda. Rencana ke depan adalah memperluas akses fasilitas pertanian dan membangun kerjasama dengan pasar lokal agar hasil panen bisa terserap dengan baik dan berkelanjutan.
Menatap Masa Depan Pertanian Modern di Ambon
Kelompok pemuda ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan pengalaman bukan penghalang besar untuk berkontribusi di bidang pertanian. Dengan bimbingan tepat, motivasi tinggi, dan kerja sama yang solid, mereka mampu menantang paradigma lama bahwa bertani hanya untuk petani tradisional.
Para pemuda juga berambisi mengadopsi teknologi pertanian digital, seperti aplikasi pemantauan cuaca dan pengendalian hama secara daring. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sekaligus menarik minat generasi muda lain untuk terlibat. Pemerintah didorong menyediakan fasilitas pendukung agar transformasi pertanian di Ambon.
Kesuksesan panen cabai perdana menjadi momen penting yang menguatkan semangat kemandirian dan inovasi. Kelompok ini siap menjadi pelopor pertanian modern berbasis komunitas yang mampu menjawab tantangan pangan dan ekonomi masa depan di Maluku.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Maluku.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari regional.kompas.com
