Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan kekaguman mendalam terhadap karakter dan nilai budaya masyarakat Maluku.

Pujian ini disampaikan Wamendagri Bima Arya saat membuka Festival Banteng Victoria di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (17/10/2025). Ia menekankan kekayaan sejarah dan budaya Maluku sebagai modal membangun peradaban kuat sekaligus menyatukan masyarakat. Kehadirannya menyoroti potensi besar Maluku.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Maluku.
Maluku Gudang Sejarah Dan Kebudayaan
Wamendagri Bima Arya secara khusus menyoroti Maluku sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Kekayaan ini, menurutnya, merupakan modal fundamental. Ini adalah basis untuk membangun peradaban yang kokoh dan berkelanjutan di masa depan.
Selain keindahan alamnya yang memukau dan eksotis, Maluku juga dikenal luas. Wilayah ini populer dengan kuliner tradisionalnya yang khas, adat istiadat yang lestari, serta nilai-nilai luhur budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Semua ini membentuk identitas unik dan kaya Maluku.
Bima Arya menggarisbawahi bahwa elemen-elemen budaya ini bukan sekadar atribut. Sebaliknya, mereka adalah fondasi yang membentuk karakter kuat masyarakat Maluku. Nilai-nilai ini juga menjadi perekat sosial yang mempersatukan.
Festival Banteng Victoria Simbol Peradaban Maju
Festival Banteng Victoria, yang dibuka oleh Wamendagri, bukan sekadar acara seremonial. Acara ini merupakan manifestasi dari tekad dan semangat masyarakat Maluku. Mereka bertekad menjadikan Maluku dan Kota Ambon sebagai daerah yang maju dalam peradaban.
Menurut Bima Arya, tidak ada bangsa besar tanpa peradaban, kebudayaan, dan warisan sejarah yang kuat. Begitu pula, tidak ada kota atau wilayah yang dapat berkembang tanpa budaya yang menyatukan, mendidik, dan menginspirasi warganya. Hal ini menegaskan betapa pentingnya peran acara budaya dalam membangun identitas dan kebanggaan masyarakat.
Festival ini menjadi platform penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Maluku. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Inisiatif ini adalah langkah menuju pembangunan peradaban yang lebih baik.
Baca Juga: Pemuda Ambon Panen Cabai Perdana, Bukti Pertanian Bisa Jadi Peluang Emas
Identitas Dan Karakter Maluku Yang Luar Biasa

Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa Maluku dan Ambon memiliki sejarah yang luar biasa dan kaya makna. Sejarah ini tidak hanya menjadi materi pelajaran di sekolah, tetapi juga membentuk identitas, karakter, dan jati diri daerah. Ini adalah pelajaran sejarah yang hidup dan relevan bagi generasi sekarang.
“Setiap manusia punya nama, tetapi tidak semua manusia punya karakter. Setiap kota punya identitas, tetapi tidak semua kota punya karakter,” ucap Bima Arya. Pernyataan ini menekankan perbedaan antara sekadar eksistensi dengan memiliki jati diri yang kuat.
Wamendagri yakin bahwa Maluku dan Ambon bukan sekadar nama geografis. Sebaliknya, wilayah ini adalah tentang karakter dan budaya yang luar biasa. Ini adalah sebuah kekayaan tak ternilai yang perlu dijaga dan dikembangkan.
Meneguhkan Jati Diri Melalui Seni Dan Sejarah
Festival Banteng Victoria memiliki peran vital dalam meneguhkan jati diri, budaya, dan tradisi masyarakat Maluku. Festival ini juga memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong di antara mereka. Ini menjadi wadah istimewa untuk merayakan identitas kolektif, kreativitas, dan kekayaan budaya Maluku.
Melalui perayaan seni, budaya, dan sejarah, festival ini menjadi jembatan antar generasi. Ini memastikan bahwa warisan leluhur terus lestari. Perayaan ini adalah cara untuk menghargai masa lalu dan membangun masa depan.
Festival ini berhasil menampilkan esensi kebudayaan Maluku yang beragam dan kaya. Ini adalah bukti nyata bahwa Maluku memiliki potensi besar. Potensi tersebut dapat mengangkat nama daerah di kancah nasional maupun internasional.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Maluku kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Maluku.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari rakyatmaluku.fajar.co.id
- Gambar Kedua dari pagaralampos.disway.id