Posted in

Festival Ikan Fufu Ternate Pecahkan Rekor MURI Pengasapan Terbanyak

Pelaksanaan Festival Ikan Fufu di Ternate, Maluku Utara, berhasil memecahkan rekor pengasapan ikan terbanyak di dunia dan Indonesia.

Festival-Ikan-Fufu-Ternate-Pecahkan-Rekor-MURI-Pengasapan-Terbanyak

Kegiatan ini berhasil mengasapi 6,62 ton ikan cakalang, menjadikannya catatan resmi di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Maluku.

Pemecahan Rekor Dunia 6,62 Ton Ikan Cakalang Diasapi

Proses pengasapan ikan dalam festival ini menjadi sorotan utama karena jumlahnya yang luar biasa. Menurut Yusuf Ngadri, pihak MURI melakukan verifikasi dan penghitungan selama dua hari untuk memastikan jumlah ikan yang diasapi secara serentak. Hasilnya tercatat sebanyak 6,62 ton ikan cakalang.

Pengasapan dilakukan di sepanjang 1,2 kilometer jalan Dufa-Dufa, menggunakan 160 unit tempat pengasapan. “Sebanyak 9.000 potong ikan cakalang disiapkan oleh panitia bersama warga, dan kami sudah mencicipi hasilnya. Alhamdulillah, sangat nikmat,” kata Yusuf.

Suasana di Dufa-Dufa pun berubah menjadi lautan asap dan aroma khas ikan cakalang bakar, menciptakan pengalaman unik bagi warga dan pengunjung yang hadir.

Antusiasme Warga Menjadi Kunci Kesuksesan

Festival ini bukan hanya soal pemecahan rekor, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan masyarakat. Sunarto M. Taher, Camat Ternate Utara, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi warga dan berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya festival.

“Festival Nyao Fufu bukan hanya kebanggaan, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal. Kegiatan ini menjadi sarana pemasaran bagi pelaku UMKM dan diharapkan menjadi agenda tahunan,” ujarnya.

Salah satu warga, Rusmin, menyatakan kebanggaannya bisa berpartisipasi. Ia menilai festival ini menjadi ajang memperkenalkan Dufa-Dufa sebagai kampung nelayan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat karena banyak pengunjung membeli ikan dan produk UMKM setempat.

Baca Juga: Bulog Maluku Pastikan Belum Ada Order Beras Premium Dari Dapur MBG

Atraksi Budaya dan Lomba Kuliner

Atraksi-Budaya-dan-Lomba-Kuliner

Selain pengasapan ikan, festival ini juga menampilkan berbagai atraksi budaya, termasuk pertunjukan musik tradisional dan tarian khas Ternate. Lomba kuliner berbahan dasar ikan cakalang menjadi bagian menarik, memperkenalkan inovasi makanan lokal yang menggugah selera.

Pameran produk hasil laut lokal juga digelar, memberikan kesempatan bagi nelayan dan pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya langsung kepada masyarakat dan wisatawan. Aktivitas ini menunjukkan bahwa festival tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi berkelanjutan.

Ikon Baru Pariwisata dan Potensi Ekonomi Lokal

Keberhasilan Festival Nyao Fufu menjadikan Dufa-Dufa sebagai pusat pengasapan ikan terbesar di Maluku Utara. Kegiatan ini diharapkan menjadi ikon pariwisata bahari Kota Ternate, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Momentum ini juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat. Penjualan ikan fufu, hasil laut, dan produk UMKM meningkat drastis, serta membuka peluang kerja baru bagi warga sekitar. Festival ini diharapkan tidak berhenti hanya pada pemecahan rekor, tetapi menjadi dorongan untuk mengembangkan ekonomi berbasis tradisi lokal yang berkelanjutan.

Dengan kesuksesan Festival Nyao Fufu, Ternate menegaskan diri sebagai kota yang mampu memadukan tradisi, budaya, dan ekonomi lokal, menjadikan perayaan ini lebih dari sekadar festival, tetapi simbol kebanggaan dan identitas masyarakat pesisir Maluku Utara.

Kesimpulan

Festival Ikan Fufu di Ternate sukses memecahkan Rekor MURI dengan pengasapan 6,62 ton ikan cakalang, melibatkan ribuan warga dan berlangsung di sepanjang 1,2 kilometer jalan Dufa-Dufa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebanggaan dan pelestarian tradisi lokal, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat, mempromosikan UMKM, serta menampilkan atraksi budaya dan lomba kuliner.

Keberhasilan festival ini menjadikan Dufa-Dufa sebagai pusat pengasapan ikan terbesar di Maluku Utara dan berpotensi menjadi ikon pariwisata bahari Kota Ternate sekaligus penggerak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Maluku.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com