Polisi Kejar 6 Tersangka Kerusuhan Desa Hunuth Ambon, Operasi Berlanjut

Polisi terus memburu enam tersangka kerusuhan di Desa Hunuth, Ambon, pasca bentrokan antarwarga yang menimbulkan kerusakan dan keresahan masyarakat.

Kapolresta Ambon menegaskan operasi pengejaran masih berlangsung dengan dukungan Polda Maluku. Aparat menghimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri demi menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah setempat.

Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Maluku.

Polisi Kejar 6 Tersangka Kerusuhan di Desa Hunuth Ambon

Aparat Kepolisian Resor Kota Ambon masih memburu enam pelaku yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, yang terjadi pekan lalu. Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga serta menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.

Kapolresta Ambon, Kombes Pol Syahrul Imron, mengungkapkan bahwa identitas keenam buronan sudah diketahui dan tengah dilacak di sejumlah lokasi. Petugas menyebarkan foto serta ciri fisik para pelaku untuk mempermudah proses pengejaran. Ia memastikan operasi akan terus dilakukan hingga seluruh pelaku kerusuhan berhasil diamankan.

Menurut keterangan polisi, keenam buronan itu diduga berada di luar wilayah Ambon dan kemungkinan mencoba melarikan diri ke beberapa daerah di Maluku Tengah. Tim gabungan dari Polresta Ambon dan Polda Maluku kini dikerahkan untuk mengepung titik-titik persembunyian yang dicurigai.

Polisi Imbau Pelaku Agar Membuat Diri Diserahkan

Dalam konferensi pers, Kapolresta Ambon menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang mencoba menghindar dari hukum. Ia turut mengimbau keenam pelaku yang masih buron agar menyerahkan diri secara baik-baik ke pihak berwajib.

Menyerahkan diri adalah langkah terbaik. Kami sudah memberikan ultimatum dan akan terus melakukan pencarian. Kalau masih bersembunyi, kami tidak segan menempuh tindakan tegas, ujar Kapolresta. Ia menegaskan bahwa penyelesaian secara hukum adalah cara paling adil untuk menghindari konflik lanjutan di masyarakat.

Sementara itu, keluarga para buronan diminta membantu proses pencarian dengan membujuk mereka menyerahkan diri. Polisi juga membuka jalur komunikasi bagi pihak keluarga maupun tokoh masyarakat yang bersedia menjadi penengah. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gesekan baru yang bisa memperkeruh situasi keamanan di wilayah Hunuth.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanimbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Situasi Terkini Desa Hunuth Setelah Kerusuhan

Situasi di Desa Hunuth kini mulai kondusif setelah sejumlah aparat gabungan TNI dan Polri ditempatkan untuk menjaga keamanan. Aktivitas warga berangsur normal, meski beberapa rumah masih terlihat rusak akibat bentrokan warga yang dipicu oleh kesalahpahaman antar kelompok pemuda.

Camat Teluk Ambon, H. Latumeten, menyebut bahwa proses mediasi antara kedua kelompok yang sempat bertikai telah dilakukan dengan melibatkan tokoh adat dan agama. Hasil mediasi menunjukkan komitmen bersama untuk tidak melakukan aksi balasan dan menyerahkan penyelesaian.

Pemerintah Kota Ambon juga mulai menyalurkan bantuan bagi warga terdampak kerusuhan, termasuk perbaikan fasilitas umum seperti jalan desa dan rumah yang terbakar. Dinas Sosial turun langsung memberikan bantuan logistik serta melakukan pendataan terhadap korban kerugian material.

Tindakan Tegas dan Upaya Cegah Konflik Kembali

Kapolda Maluku menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di daerah-daerah yang dianggap rawan untuk mencegah terjadinya konflik susulan. Ia mengingatkan seluruh masyarakat agar menyelesaikan setiap persoalan secara damai tanpa kekerasan.

Selain tindakan hukum, aparat juga memperkuat peran tokoh masyarakat dan lembaga adat dalam menjaga stabilitas wilayah. Forum komunikasi antarwarga dibentuk kembali sebagai wadah dialog terbuka bagi pemuda dan masyarakat desa. Upaya ini dinilai penting untuk menumbuhkan rasa saling percaya.

Masyarakat berharap situasi di Hunuth segera pulih sepenuhnya dan tidak ada lagi korban akibat konflik sosial. Mereka mendukung langkah kepolisian dalam mengejar dan menindak pelaku yang masih buron. Dengan sinergi antara aparat, tokoh masyarakat.

Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Maluku.

---