Posted in

Proyek Bendungan Way Apu Senilai Rp 2,1 T, Siap Dukung Ketahanan Pangan

Proyek pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Maluku, dengan progres fisik mencapai 79,8% pada pertengahan 2025.

Proyek Bendungan Way Apu Senilai Rp 2,1 T, Siap Dukung Ketahanan Pangan

Proyek bernilai sekitar Rp 2,1 triliun ini ditargetkan selesai pada tahun 2026 dan akan menjadi infrastruktur. Multifungsi penting yang mendukung ketahanan air, pangan, energi, serta pengendalian banjir di Maluku. Dibawah ini Info Kejadian Maluku akan membahas tentang bendungan ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang dapat mendorong perekonomian lokal.

Progres Pembangunan Bendungan Way Apu

Pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Maluku, yang dimulai sejak Desember 2017, kini telah mencapai progres fisik sebesar 79,8% pada pertengahan tahun 2025. Proyek ini ditargetkan selesai sepenuhnya pada tahun 2026.

Dengan nilai investasi sekitar Rp 2,15 triliun, pembangunan bendungan ini terbagi menjadi dua paket utama. Konstruksi bendungan utama oleh PT PP-Adhi Karya KSO senilai Rp 1,11 triliun dan konstruksi bendungan pelimpah (spillway) oleh PT Hutama Karya-Jaya Konstruksi KSO senilai Rp 1,04 triliun.

Spesifikasi dan Kapasitas Bendungan

Bendungan Way Apu memiliki spesifikasi yang cukup besar, yaitu tinggi mencapai 69-72 meter, lebar puncak 12 meter, dan panjang puncak 490 meter. Luas genangan bendungan mencapai sekitar 273,79 hektare dengan kapasitas tampung air sebesar 50,05 juta meter kubik.

Bendungan ini dirancang dengan tipe zonal urugan inti tegak yang kokoh dan mampu menampung air dari Sungai Way Apu, salah satu sungai terpanjang di Pulau Buru.

Baca Juga:

Manfaat Bendungan untuk Ketahanan Pangan dan Air

Bendungan Way Apu akan menjadi infrastruktur vital untuk mendukung ketahanan air dan pangan di Maluku. Bendungan ini akan menyediakan air irigasi untuk lahan pertanian seluas lebih dari 10.000 hektare.

Menyediakan air baku dengan debit sekitar 0,2-0,5 meter kubik per detik, serta mampu mereduksi banjir hingga 394-557 meter kubik per detik. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi risiko banjir di wilayah sekitar.

Potensi Energi dan Pariwisata

Potensi Energi dan Pariwisata

Selain fungsi utama sebagai penyedia air irigasi dan pengendali banjir, Bendungan Way Apu juga dirancang untuk menghasilkan energi listrik dengan kapasitas sebesar 8 MW. Energi ini diperkirakan cukup untuk menerangi sekitar 8.750 rumah tangga dengan daya 900 watt.

Selain itu, bendungan ini juga diharapkan dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata baru. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

Komitmen Pemerintah dan Tantangan Proyek

Meskipun proyek ini sempat mengalami kendala, seperti pembebasan lahan dan efisiensi anggaran. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap berkomitmen melanjutkan dan mempercepat penyelesaiannya.

Proyek ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang mendukung swasembada pangan dan ketahanan sumber daya air. Hingga kini, pembangunan terus berjalan dengan dukungan kontraktor BUMN besar dan diharapkan selesai sesuai target pada 2026.

Kesimpulan

Proyek Bendungan Way Apu dengan nilai investasi sebesar Rp 2,15 triliun telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan progres fisik hampir 80% dan ditargetkan selesai pada 2026. Bendungan ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan air dan pangan di Maluku dengan menyediakan irigasi dan air baku. Tetapi juga berpotensi mengendalikan banjir, menghasilkan energi listrik, dan mengembangkan pariwisata daerah.

Komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini menunjukkan pentingnya bendungan sebagai infrastruktur strategis nasional. Mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Maluku agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari finance.detik.com
  2. Gambar Kedua dari kompas.com