Personel Brimob Polda Maluku mengikuti pelatihan khusus Search and Rescue (SAR) dan Penjinakan Bom (Jibom) yang digelar selama tujuh hari.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontinjensi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Maluku. Info Kejadian Maluku ulasan lengkap mengenai pelatihan tersebut dan pentingnya peningkatan kapasitas Brimob dalam menjaga keamanan.
Pelatihan SAR dan Jibom Oleh Dansat Brimob Polda Maluku
Pelatihan SAR dan Jibom resmi dibuka oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Irfan SP Marpaung, di Ambon pada Rabu, 9 Juli 2025. Dalam sambutannya, Kombes Irfan menegaskan bahwa meskipun situasi keamanan di Maluku saat ini relatif kondusif.
Potensi gangguan sewaktu-waktu dapat muncul, termasuk bencana alam seperti curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Tujuan dan Durasi Pelatihan
Pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Brimob dalam dua bidang kritikal, yakni pencarian dan penyelamatan korban (SAR) serta penjinakan bahan peledak (Jibom).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi berbagai kontinjensi, baik yang bersifat alamiah maupun ancaman keamanan.
Materi dan Metode Pelatihan
Pelatihan SAR dan Jibom melibatkan berbagai materi teknis dan praktik lapangan yang dirancang menyerupai kondisi nyata. Personel dilatih untuk melakukan pencarian korban dalam berbagai medan, teknik evakuasi, serta penanganan bahan peledak secara profesional dan aman.
Selain itu, pelatihan juga mencakup simulasi situasi darurat yang menuntut respon cepat dan koordinasi efektif antar tim.
Baca Juga: Waspada! Erupsi Gunung Dukono Sebarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km
Peran Penting Brimob Dalam Penanganan Kontinjensi

Satuan Brimob memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku, termasuk dalam penanganan situasi darurat seperti bencana alam, terorisme, dan ancaman bahan peledak.
Dengan kemampuan SAR dan Jibom yang mumpuni. Brimob dapat memberikan respon cepat dan tepat dalam menyelamatkan korban serta menetralkan ancaman yang membahayakan masyarakat dan stabilitas daerah.
Dukungan dan Sinergi Dengan Instansi Terkait
Pelatihan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI dan pemerintah daerah. Untuk memastikan kesiapan bersama dalam menghadapi berbagai potensi gangguan.
Sinergi antar lembaga ini sangat penting agar penanganan situasi darurat dapat berjalan efektif dan efisien, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Harapan dan Komitmen Brimob Polda Maluku
Kombes Pol Irfan SP Marpaung berharap pelatihan ini dapat meningkatkan profesionalisme dan semangat personel Brimob dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa kemampuan yang diasah harus terus dipelihara dan diaplikasikan dalam setiap penugasan.
Komitmen ini penting untuk menjawab dinamika tantangan keamanan yang semakin kompleks di Maluku dan wilayah sekitarnya.
Kesimpulan
Pelatihan khusus SAR dan Jibom yang diikuti personel Brimob Polda Maluku merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan ancaman keamanan.
Dengan durasi tujuh hari dan materi latihan yang komprehensif. Pelatihan ini memperkuat peran Brimob sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Maluku.
Sinergi dengan instansi terkait dan komitmen tinggi personel menjadi kunci keberhasilan pelatihan ini, demi terciptanya wilayah yang aman, kondusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Maluku, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Maluku sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari malukuterkini.com
- Gambar Kedua dari antaranews.com