Gempa Magnitudo 5,2 Guncang TaniGempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Senin pagi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik terkait gelombang laut. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Maluku.
Waktu Terjadi dan Lokasi Gempa
Gempa terjadi pada pukul 05.44 WIB, saat sebagian besar warga Tanimbar sedang memulai aktivitas pagi mereka. Titik koordinat gempa tercatat berada di 7,40 lintang selatan dan 130,80 bujur timur.
Pusat gempa berada 84 kilometer barat laut Tanimbar dengan kedalaman 121 kilometer. Kedalaman ini tergolong cukup dalam, sehingga menyebabkan gempa terasa lebih lemah di permukaan meski cukup signifikan bagi seismograf. Kondisi ini juga menjadi salah satu alasan mengapa gempa tidak menimbulkan tsunami.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Pemerintah daerah bersama petugas keamanan dan BPBD setempat masih melakukan pemantauan secara intensif.
Dampak Gempa dan Keselamatan Warga
Meskipun gempa ini tergolong sedang, masyarakat Tanimbar disarankan untuk tetap waspada. Gempa dengan kedalaman lebih dari 100 km biasanya menimbulkan guncangan ringan hingga sedang di permukaan. Namun, daerah dengan struktur tanah lunak atau bangunan tidak tahan gempa bisa merasakan dampak yang lebih signifikan.
BMKG menekankan beberapa langkah keselamatan sederhana:
- Tetap tenang dan jangan panik saat gempa terjadi.
- Jauhi benda-benda yang mudah jatuh, seperti lemari, rak buku, atau lampu gantung.
- Bersiap di area terbuka jika guncangan terasa kuat, terutama untuk bangunan lama atau rumah kayu.
- Periksa kondisi keluarga dan tetangga, terutama lansia atau anak-anak.
Penting juga bagi masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama terkait tsunami, agar tidak menimbulkan kepanikan.
Baca Juga: Pria Pelaku Asusila Terhadap Balita di Maluku Ditangkap Polisi
Gempa Ini Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG menegaskan bahwa gempa dengan kedalaman 121 km seperti ini tidak menimbulkan tsunami. Secara umum, tsunami terjadi akibat gempa dangkal (kedalaman kurang dari 70 km) yang berada di dasar laut dan memicu pergeseran massa air secara tiba-tiba.
Kedalaman gempa yang lebih dalam cenderung menyalurkan energi ke dalam bumi daripada ke permukaan laut, sehingga meski gempa terasa di darat, gelombang laut yang signifikan tidak terbentuk.
Pengetahuan ini penting agar masyarakat memahami bahwa tidak semua gempa di wilayah pesisir otomatis menimbulkan tsunami, dan selalu mengacu pada informasi resmi BMKG.
Pantauan dan Langkah Tindak Lanjut
Pasca-gempa, BMKG dan pemerintah daerah terus memantau situasi di Kepulauan Tanimbar. Petugas BPBD telah disiagakan untuk memastikan keselamatan warga dan melakukan pemeriksaan infrastruktur publik, seperti jembatan, jalan, dan gedung pemerintahan.
Pihak keamanan lokal juga melakukan sosialisasi singkat untuk mengingatkan warga tentang langkah-langkah keselamatan saat gempa. Selain itu, tim survei lapangan memeriksa kemungkinan dampak sekunder, seperti tanah longsor di wilayah perbukitan atau jalan yang retak akibat gempa.
BMKG mengimbau masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi, baik melalui akun X BMKG maupun media lokal yang terpercaya. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, BMKG, dan warga, risiko dampak gempa dapat diminimalkan.
BMKG Pastikan Gempa Tanimbar Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada pagi hari ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masyarakat tetap disarankan waspada, terutama di area rawan gempa. Pemerintah daerah dan BMKG terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga dan menindaklanjuti dampak gempa.