Kantor Kanwil Kemenkumham Maluku akan menggelar pelatihan paralegal untuk memperkuat akses keadilan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman hukum di tingkat desa dan kelurahan melalui Pos Bantuan Hukum (Posbakum).
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Maluku.
Manfaat Pelatihan Paralegal
Pelatihan paralegal memberikan manfaat signifikan bagi peserta dan masyarakat sekitar. Peserta akan memperoleh pengetahuan dasar hukum, keterampilan mediasi. Serta kemampuan memberikan pendampingan hukum sederhana.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menjadi penghubung antara masyarakat dengan lembaga hukum. Sehingga akses keadilan dapat diperluas, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh layanan hukum formal.
Selain itu, keberadaan paralegal yang terlatih dapat membantu penyelesaian sengketa secara damai, mengurangi potensi konflik, dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Masyarakat yang memahami hak dan kewajibannya lebih mampu melindungi diri dari praktik ilegal atau penyalahgunaan hukum. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas individu peserta, tetapi juga berdampak positif terhadap terciptanya lingkungan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Target Peserta dan Lokasi Pelatihan
Pelatihan paralegal yang digelar Kanwil Kemenkumham Maluku ditujukan bagi warga desa dan kelurahan yang memiliki minat dan komitmen untuk menjadi fasilitator hukum di tingkat komunitas.
Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh masyarakat, relawan, dan kader desa yang aktif dalam kegiatan sosial. Sehingga mereka dapat membantu masyarakat sekitar dalam memahami hak-hak hukum dan menyelesaikan sengketa secara damai.
Lokasi pelatihan akan disesuaikan dengan distribusi Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di wilayah Maluku. Sehingga cakupan dan efektivitas program dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau layanan hukum formal.
Baca Juga:
Metode dan Durasi Pelatihan
Pelatihan paralegal di Maluku akan menggunakan metode klasikal yang mengombinasikan ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik simulasi mediasi.
Peserta akan diberikan materi mengenai dasar-dasar hukum, prosedur pemberian bantuan hukum, teknik komunikasi hukum, serta etika profesi paralegal.
Pendekatan ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori huku. Tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung di masyarakat.
Durasi pelatihan disesuaikan dengan tingkat kompleksitas materi. Biasanya berlangsung beberapa hari agar peserta memiliki waktu yang cukup untuk menyerap pengetahuan dan berlatih keterampilan praktik.
Selama pelatihan, peserta juga diberikan tugas dan simulasi kasus nyata agar siap menghadapi situasi di lapangan, khususnya dalam memberikan bantuan hukum dan mediasi di tingkat desa atau kelurahan
Dukungan Dari Pemerintah
Pelatihan paralegal di Maluku mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku, Kanwil Kemenkumham Maluku, serta berbagai stakeholder terkait, termasuk lembaga masyarakat sipil dan organisasi lokal.
Dukungan ini mencakup penyediaan fasilitas pelatihan, materi edukasi, narasumber berkompeten, serta koordinasi dengan aparat desa untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat.
Sinergi antara pemerintah dan mitra terkait diharapkan dapat memperkuat jaringan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di tingkat desa, sehingga akses terhadap layanan hukum menjadi lebih merata dan efektif di seluruh wilayah Maluku.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Maluku, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Maluku sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com