Bentrok massal antar-pemuda kembali mengguncang Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Peristiwa terjadi setelah dua kelompok remaja terlibat keributan di malam hari, yang diduga bersumber dari konsumsi minuman beralkohol dan kesalahpahaman.
Akibatnya, suasana di Negeri Liang sempat memanas hingga melibatkan intervensi warga dan aparat keamanan untuk meredam konflik. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Maluku.
Penggalakan Patroli Dialogis Oleh Polisi
Menindaklanjuti insiden tersebut, aparat dari Polres Ambon dan Polsek Salahutu meningkatkan aktivitas patroli dialogis di wilayah Negeri Liang.
Model patroli ini tidak hanya fokus pada penjagaan malam, tetapi juga melibatkan pendekatan persuasif dan komunikasi langsung dengan pemuda-pemuda setempat.
Tujuannya adalah membangun kepercayaan warga, mendengarkan keluhan, dan mengurangi potensi eskalasi konflik.
Fasilitasi Musyawarah dan Mediasi
Dalam rangka meredam ketegangan jangka panjang, pihak kepolisian bekerja sama dengan tokoh masyarakat, termasuk perangkat negeri dan Ketua Pemuda di tiap RT, untuk memfasilitasi musyawarah antar-kelompok yang terlibat.
Dalam pertemuan itu disepakati beberapa langkah konkret, antara lain pembentukan aturan tertulis yang mengikat pemuda di lingkungan setempat agar tidak mengonsumsi miras dan memicu keributan lagi.
Baca Juga:
Dialog Dengan Masyarakat
Petugas tidak hanya melakukan pengawasan rutin, tetapi juga mengajak warga bergabung dalam patroli dialogis. Mereka menemui tokoh pemuda, Ketua RT, dan warga sekitar untuk memperkuat jalinan komunikasi.
Petugas menekankan bahwa persatuan dan kerukunan antar pemuda di lingkungan menjadi kunci agar konflik tidak kembali mencuat. “Polisi akan terus hadir untuk memastikan keamanan di Negeri Liang tetap terjaga,” ujar Aiptu Kaicily.
Upaya Jangka Panjang Pemulihan Persaudaraan
Patroli dialogis ini bukan sekadar operasi malam hari upaya jangka panjang juga sedang dijalankan. Kepolisian bersama dengan pemerintah desa dan komunitas setempat tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk memperkuat hubungan antar kelompok pemuda, misalnya melalui kegiatan bersama dan forum musyawarah.
Tujuannya adalah agar penyebab bentrok, seperti perselisihan lama atau provokasi dari pihak luar, bisa dihapuskan lewat pendekatan sosial yang sinergis.
Dengan respon yang cepat dan langkah dialogis yang dilaksanakan, diharapkan Negeri Liang akan segera pulih dari gegap gempita bentrokan pemuda dan kembali ke suasana yang tertib dan aman.
Kesimpulan
Langkah patroli dialogis yang dilakukan aparat Polsek Salahutu di Negeri Liang menunjukkan pendekatan keamanan yang humanis dan efektif.
Melalui komunikasi langsung dengan warga dan tokoh masyarakat, polisi berhasil meredam ketegangan pasca bentrok antar pemuda serta mencegah munculnya provokasi lanjutan. Kehadiran aparat di lapangan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga membangun rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Selain menjaga stabilitas jangka pendek, upaya dialogis ini menjadi dasar penting untuk pemulihan hubungan sosial antar warga. Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan komunitas lokal diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan mencegah konflik serupa di masa depan.
Dengan dukungan semua pihak, Negeri Liang diharapkan kembali menjadi lingkungan yang aman, rukun, dan kondusif bagi seluruh warganya.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Maluku, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Maluku sekarang juga.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com