Posted in

Gempa M 4,9 Guncang Maluku, Rumah Ambruk Warga Panik dan Mengungsi ke Pegunungan

Gempa M 4,9 guncang wilayah Maluku, tepatnya di Kecamatan Amalatu, Seram Bagian Barat, Jumat malam (4/7/2025).

Gempa M 4,9 Guncang Maluku, Rumah Ambruk Warga Panik dan Mengungsi ke Pegunungan

Getaran kuat ini menyebabkan dua rumah ambruk dan ratusan rumah lainnya retak, memicu kepanikan warga. Takut akan gempa susulan, banyak warga memilih mengungsi ke pegunungan demi keselamatan. Suasana malam yang mencekam berubah menjadi pengungsian darurat, sementara aparat dan relawan terus berjaga dan memberikan bantuan bagi warga terdampak. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Maluku.

Dua Rumah Ambruk, Ratusan Lainnya Retak

Data awal yang dihimpun oleh Babinsa Desa Latu, Sertu Abdul Mugni Patty, menunjukkan bahwa dampak gempa ini cukup meresahkan. Dua rumah warga dilaporkan ambruk akibat guncangan. Rumah tersebut milik keluarga Anas Wakano dan Hasan Wakano, dua warga yang kini harus kehilangan tempat tinggalnya.

Selain itu, ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang, seperti dinding retak dan plafon runtuh. Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian materiil dan trauma psikologis warga cukup signifikan.

“Dinding rumah ada yang lepas, banyak retakan di dinding rumah warga lainnya,” kata Sertu Abdul Mugni Patty pada Sabtu (5/7/2025). Hingga saat ini, pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh aparat desa bersama petugas BPBD setempat.

Warga Mengungsi ke Pegunungan Demi Keselamatan

Ketakutan akan gempa susulan membuat sebagian warga memilih mengungsi ke daerah pegunungan yang lebih aman. Mereka mendirikan tenda darurat dan bertahan dengan perlengkapan seadanya. Lokasi pegunungan dianggap lebih aman karena jauh dari reruntuhan bangunan dan potensi longsor di perkampungan.

Pengungsian ini bukan yang pertama kali terjadi, karena sejak 22 Juni 2025 lalu, wilayah Amalatu sudah beberapa kali diguncang gempa dengan kekuatan yang bervariasi, sehingga warga hidup dalam kewaspadaan tinggi. Banyak warga memilih tetap bertahan di pengungsian hingga situasi benar-benar dinyatakan aman oleh pihak berwenang.

Baca Juga: UGM Gelar Doa Haru Bersama Untuk Dua Mahasiswa yang Gugur di Maluku

Rentetan Gempa Sepekan Terakhir Picu Kekhawatiran

Rentetan Gempa Sepekan Terakhir Picu Kekhawatiran

Sejak 22 Juni 2025, wilayah Kecamatan Amalatu dan sekitarnya memang mengalami rentetan gempa yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Gempa dengan magnitudo bervariasi, mulai dari M 3 hingga M 4,9, terus terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan.

Aktivitas gempa yang berulang ini mengindikasikan adanya pergerakan sesar aktif di wilayah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Maluku mengimbau warga tetap tenang namun waspada.

Mereka menjelaskan bahwa rangkaian gempa ini berpotensi masih berlangsung beberapa hari ke depan, namun biasanya kekuatannya akan menurun secara bertahap. Meski begitu, gempa susulan masih memungkinkan terjadi sehingga masyarakat diminta menjauhi bangunan tua dan rapuh.

Pemerintah dan Relawan Bergerak Cepat Bantu Warga

Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak. Bantuan berupa tenda, makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan telah dikirimkan ke lokasi pengungsian. Selain itu, tim relawan dan petugas kesehatan juga diterjunkan untuk membantu warga yang trauma dan membutuhkan perawatan medis.

Pemerintah daerah juga menyiapkan posko pengungsian yang lebih layak agar warga tidak terus bertahan di pegunungan yang minim fasilitas. Bupati Seram Bagian Barat mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan petugas dan tidak mudah terpancing informasi hoaks yang bisa menambah kepanikan.

Kesimpulan

Gempa magnitudo 4,9 yang mengguncang Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, menjadi peringatan serius bagi warga Maluku tentang potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Meski korban jiwa nihil, kerusakan rumah dan ketakutan yang melanda warga mendorong perlunya kesiapsiagaan yang lebih baik ke depannya.

Dengan kerja sama pemerintah, aparat keamanan, dan relawan, diharapkan kondisi warga segera pulih dan mereka dapat kembali ke rumah dengan aman. Semoga aktivitas gempa segera mereda dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa cemas yang berlebihan.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Gempa M 4,9 Guncang Maluku hanya di INFO KEJADIAN MALUKU.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari regional.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.liputan6.com