Maluku kembali berduka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan anggota TNI pada sabtu sore.

Sebuah mobil yang ditumpangi prajurit TNI mengalami kecelakaan di Jalan Poros Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.
Kronologi Kecelakaan di Jalan Poros Wanakarta
Menurut keterangan Kapolres Buru AKPB Sulastri Sukidjang, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki Ertiga bernopol DE 1745 AS melaju dari arah Desa Ohilahin menuju Desa Wanakarta. “Mobil diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di lokasi kejadian,” kata Sulastri kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Saat melintas di dekat fondasi jembatan, mobil tiba-tiba oleng dan hilang kendali. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak fondasi jembatan sebelum terpental dan menabrak rumah warga milik Jumarlin. Polisi menduga faktor kecepatan menjadi penyebab utama kecelakaan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
Dampak dan Evakuasi Korban Kecelakaan
Kecelakaan ini langsung menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah warga segera mengevakuasi para korban yang terjebak dalam mobil yang terbalik. Tim medis dari Puskesmas setempat kemudian memberikan pertolongan pertama sebelum korban dirujuk ke rumah sakit.
Tidak hanya warga, anggota Polsek Wayapo juga hadir di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan memastikan korban mendapatkan pertolongan dengan cepat. Sulastri menjelaskan bahwa prosedur evakuasi berjalan cepat sehingga korban bisa segera ditangani secara medis.
Baca Juga: Personel Brimob Polda Maluku Ditahan, Polisi Selidiki Dugaan Kasus Asusila
Analisis Awal Penyebab Kecelakaan

Kapolres Buru menekankan bahwa kecelakaan ini diduga dipicu oleh kecepatan tinggi mobil yang tidak dapat dikendalikan saat menabrak fondasi jembatan. “Diduga penyebab laka tersebut karena kendaraan dalam posisi kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan,” jelas Sulastri.
Selain itu, faktor jalan yang menurun dan kondisi kendaraan saat melintas di area jembatan juga sedang diteliti lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Tim Polres Buru telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa kemungkinan faktor lain, seperti kondisi jalan, penerangan, atau kelayakan kendaraan.
Reaksi dan Upaya Keamanan di Sekitar TKP
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi warga dan pihak militer setempat. Kapolres Buru mengimbau masyarakat agar lebih waspada di jalan poros desa, terutama saat melintas di area rawan kecelakaan. Sementara pihak TNI juga menyatakan akan melakukan evaluasi internal terkait operasional kendaraan dinas dan keselamatan anggota.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, terutama dalam menjaga keselamatan prajurit TNI maupun masyarakat di sekitar jalur perlintasan,” kata Sulastri. Sementara itu, keluarga korban dan rekan-rekan prajurit yang terluka mendapat pendampingan dari pihak TNI dan pihak kepolisian untuk memastikan pemulihan dan penanganan pasca-kecelakaan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kecepatan tinggi dan kondisi jalan yang kurang aman dapat berakibat fatal. Pihak kepolisian dan TNI kini fokus pada investigasi untuk memastikan penyebab pasti serta langkah preventif. Agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kesimpulan
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan risiko tinggi yang ditimbulkan oleh kecepatan berlebih saat berkendara. Terutama di jalur yang rawan kecelakaan.
Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat bagi kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi, agar anggota TNI maupun masyarakat tetap terlindungi.
Di sisi lain, kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan-rekan prajurit yang terlibat, sekaligus menjadi momentum bagi aparat dan masyarakat untuk lebih waspada di jalan.
Simak dan ikuti berita terupdate lainnya tentang Maluku dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpecaya hanya di Info Kejadian Maluku.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari viva.co.id