Posted in

Tumbuhkan Ekonomi Rakyat Maluku, Komisi VII DPR Perkuat Dukungan KUR

Provinsi Maluku menjadi fokus perhatian Komisi VII DPR RI yang terus memperkuat dukungan terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Tumbuhkan-Ekonomi-Rakyat-Maluku,-Komisi-VII-DPR-Perkuat-Dukungan-KUR

Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Info Kejadian Maluku akan memberikan ulasan mengenai dukungan Komisi VII DPR Maluku untuk kembangkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi kemajuan ekonomi.

Kondisi Penyaluran KUR di Maluku Saat Ini

Data pemerintah Provinsi Maluku menunjukkan bahwa pada triwulan I tahun 2025, sebanyak 2.253 warga telah menerima KUR dengan total penyaluran mencapai Rp112 miliar. Meskipun angka ini menjadi tanda positif, jumlah tersebut mengalami penurunan drastis dibandingkan periode yang sama pada 2024, di mana penyaluran KUR mencapai Rp182 miliar dengan 5.302 debitur.

Penurunan lebih dari 50 persen ini menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada nilai penyerapannya dan potensi pengembangan UMKM di Maluku. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah dan DPR untuk mencari solusi agar animo masyarakat terhadap KUR dapat kembali meningkat.

Peran KUR Dalam Pengembangan UMKM Maluku

Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu instrumen utama pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat. Dengan bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah. KUR memberikan akses modal bagi pelaku usaha kecil yang kesulitan mendapatkan pembiayaan dari perbankan konvensional.

Di Maluku, KUR diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas pelaku usaha, memperluas kapasitas produksi, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar regional maupun nasional.

Dukungan Komisi VII DPR Untuk Penguatan KUR

Komisi VII DPR RI mengambil peran strategis untuk memperkuat dukungan terhadap program KUR di Maluku. Melalui pengawasan dan regulasi, komisi ini mendorong optimalisasi penyaluran KUR dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik UMKM lokal.

Selain itu, Komisi VII juga mengupayakan peningkatan sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan lembaga terkait untuk memperluas jangkauan KUR serta memberikan pendampingan agar pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal.

Baca Juga: Jaksa Agung Tegur Kejati Maluku Utara Soal Tambang Nikel Ilegal!

Tantangan Penyaluran KUR di Maluku

Tantangan-Penyaluran-KUR-di-Maluku

Penurunan penyaluran KUR di Maluku disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain rendahnya kesadaran masyarakat terhadap program, keterbatasan informasi, serta kurangnya inovasi dan pengembangan usaha di kalangan pelaku UMKM. Selain itu, kendala administratif dan prosedur perbankan juga menjadi hambatan bagi sebagian calon debitur.

Kondisi geografis Maluku yang terdiri dari pulau-pulau terpencil turut mempersulit akses layanan perbankan dan pendampingan usaha. Hal ini yang membuat sehingga diperlukan pendekatan khusus untuk menjangkau pelaku usaha di daerah-daerah tersebut.

Strategi Meningkatkan Penyerapan KUR di Maluku

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Provinsi Maluku bersama Komisi VII DPR. Lembaga keuangan juga berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat KUR. Pendampingan teknis dan pelatihan kewirausahaan juga diberikan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

Selain itu, inovasi produk dan diversifikasi usaha menjadi fokus agar UMKM di Maluku dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar. Pemerintah juga mendorong kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas lokal untuk memperkuat ekosistem usaha.

Harapan dan Prospek Ekonomi Maluku ke Depan

Dengan penguatan dukungan KUR dan berbagai program pengembangan UMKM, diharapkan ekonomi rakyat Maluku dapat tumbuh lebih cepat dan inklusif. Perputaran uang di masyarakat akan meningkat, membuka lapangan kerja baru, dan memperbaiki kesejahteraan warga.

Komisi VII DPR optimis bahwa dengan langkah strategis dan kolaborasi yang baik. Maluku dapat melampaui pencapaian tahun-tahun sebelumnya dan menjadi contoh pengembangan ekonomi daerah berbasis UMKM di Indonesia.

Kesimpulan

Komisi VII DPR RI memperkuat dukungan terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya menumbuhkan ekonomi rakyat di Maluku. Meskipun penyaluran KUR pada triwulan I 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Program ini tetap menjadi instrumen penting untuk pengembangan UMKM.

Dukungan berupa pengawasan, regulasi, sosialisasi, dan pendampingan diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat memanfaatkan KUR. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha, ekonomi. Maluku diharapkan tumbuh inklusif dan berkelanjutan, memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Maluku, termasuk insiden keamanan dan bencana alam, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Maluku sekarang juga.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari ambon.antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari setda.malukuprov.go.id